Wakaf rutin menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan sebagai amal jariyah yang dilakukan. Mudah dilaksanakan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Apa itu wakaf rutin? Bagaimana konsep pelaksanaannya? Simak ulasan berikut ini!
Tujuan Manusia Diciptakan
Manusia diciptakan di dunia bukan tanpa alasan dan tujuan. Allah memberikan petunjuk kepada Manusia melalui wahyuNya, tentang mengapa manusia diciptakan. Pertama, dalam surat Al-Baqarah ayat 30, dijelaskan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di Bumi. Khalifah yang menjaga kelestarian dan keseimbangan bumi. Antar manusia maupun semesta alam.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah ayat 30).
Selain menjadi khalifah di Bumi, manusia juga diperintahkan untuk beribadah pada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S Adz Dzariyat: 56).
Baca Juga: PENGERTIAN WAKAF DALAM ISLAM SERTA PENERAPAN DI MASYARAKAT
Berlomba Berbuat Kebaikan
Manusia hidup di dunia hanya sementara, oleh sebab itu kita perlu memiliki bekal yang cukup agar dapat kembali ke akhirat dengan keadaan yang baik. Dalam firman Allah di Surat Al-Baqarah ayat 148 yang berbunyi, “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Berlomba dalam berbuat kebaikan, dalam menjalani amal ibadah. Apalagi amalan yang terus mengalir, tidak terputus walaupun telah meninggal dunia. Wakaf rutin dapat menjadi pilihan kita untuk beramal, berlomba-lomba dalam kebaikan.
Menabung Pahala Setiap Bulan dari Wakaf Rutin
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya.” (HR Imam Muslim).
Wakaf merupakan instrumen sedekah jariyah. Sebab manfaat yang diperoleh oleh penerima wakaf, dapat menjadi pahala yang mengalir dan berkelanjutan bagi wakif. Amalan yang tidak terputus sampai harta wakafnya hilang karena bencana.
Sebagai contoh, jika seorang muslim mewakafkan tanahnya untuk kegiatan produktif, bisnis pertanian misalnya. Kemudian keuntungan dari pertanian tersebut digunakan untuk membiayai program sosial seperti memberi makan fakir miskin, mengadakan program pemberdayaan, atau memberikan beasiswa. Dari sini kita dapat melihat bahwa kebaikan yang dihasilkan dari harta wakaf, akan terus berputar.
Baca Juga: SYARAT WAKAF MENURUT SYARIAT ISLAM
Wakaf rutin adalah harta yang kita sisihkan setiap bulannya dengan nominal sama, dengan akad wakaf dan akan dipergunakan untuk program sosial dakwah secara berkelanjutan. Perbedaan wakaf uang dan sedekah terletak dari akad dan penggunaannya. Bila sedekah digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumsi. Sekali harta dikeluarkan, maka telah habis dipakai oleh penerima sedekah.
Sedangkan dalam akad wakaf rutin, setiap nominal uang yang dikeluarkan, akan diputar menjadi aset produktif. Keuntungan dari perputaran uang tersebut yang kelak digunakan untuk membiayai program sosial berkelanjutan. Hal ini dapat menjadi kesempatan bagi kita untuk menabung pahala setiap bulan.
Cara Kerja Wakaf Rutin
Saat ini, untuk menjadi seorang wakif tidak perlu menunggu memiliki aset tanah yang luas. Melalui program wakaf rutin pun dapat memudahkan untuk mendapatkan pahala jariyah. Diilakukan dengan menggunakan instrumen wakaf uang. Dana yang di-autodebet dari tabungan, dengan nominal yang telah ditetapkan masing-masing wakif. Wakaf uang ditujukan untuk diputar dalam investasi syariah, yang mana keuntungan investasi tersebut akan digunakan dalam pembiayaan program sosial.
Mulai Rutin Berwakaf di Lembaga Wakaf Paramadina
Menabung pahala sedikit demi sedikit sejak sekarang lebih menguntungkan, daripada menunda dengan alasan ingin sukses kaya raya terlebih dahulu. Jadikan wakaf rutin sebagai amal jariyah yang dapat menyelamatkan kita di kampung Akhirat. Kawan dapat mulai rutin berwakaf di Lembaga Wakaf Paramadina. Pelajari program sosial kami di link berikut ini.